6 Kerusakan Pada Mesin Jahit dan Cara Memperbaikinya
Erwan Setiawan
Mesin jahit
6
Kerusakan Pada Mesin Jahit dan Cara Memperbaikinya | memang sangat mengesalkan
jika saat sedang asyik menjahit tiba-tiba hasil jahitan kita menjadi kurang
bagus hanya dikarenakan mesin jahit kita yang mengalami masalah. Terlebih
apabila kita baru belajar menjahit atau baru mengenal mesin jahit, hal-hal
tersebut bisa jadi akan menjadikan minat menjahit kita yang tadinya berapi-api
menjadi pudar.
Berikut
akan akan sedikit saya kasih informasi mengenai 6 kerusakan yang biasa terjadi
pada mesin jahit dan bagaimana cara mempebaikinya.
Benang jahitan atas sering putus.
Penyebab
gangguan : pertama
karena benang jahit menyangkut akibat menjahit dengan arah yang salah (putaran
kebalik). Penyebab kedua memasang jarum terlalu kebawah menyebabkan
ketegangan benang terlalu besar dan mudah putus. Penyebab ketiga benang terlalu
kasar atau terlalu halus, tidak sesuai dengan jenis kain yang dijahit,
serasikan antara benang dan kain yang dijahit, serta nomer jarumnya.
Solusi:
Solusi:
- Pastikan putaran roda mesin tidak terbalik meski hanya sebentar (beberapa putaran)
- Pastikan posisi jarum mesin jahit sudah tepat pada tempatnya, tidak terlalu tinggi tidak terlalu rendah.
- Sesuaikan nomor benang dan nomor jarum sesuai dengan kain yang dijahit.
Benang jahit bawah sering putus
Penyebab
gangguan : benang
bawah digulung pada spul/kumparan dengan tidak rapi, tegangan benang pada
sekoci terlalu besar, atau putaran benang bawah kebalik (seharusnya putaran
kumparan benang berlawanan arah jarum jam), atau sebab lain jalur benang tidak
sempurna melewati rumah sekoci.
Solusi:
- Periksa pemasangan spul benang pada sekoci, bila benang ditarik pastikan arah putaran spul berlawanan arah jarum jam
- Pastikan jalur benang bawah sudah terpasang melewati rumah sekoci dengan benar
Hasil jahitan tidak kuat/ kendur.
Penyebab
gangguan : karena benang atas dan bawah tidak seimbang (kencang sebelah).
Solusi:
- Sesuaikan tegangan benang atas menjadi seimbang dengan tegangan benang bawah
- Bila benang atas kendur, putar ke kanan pengatur tegangan benang atas, sampai hasil jahitan kuat dan kenceng rata.
- Bila benang atas terlalu kenceng, putar ke kiri pengatur tegangan benang atas, sampai hasil jahitan kuat dan kenceng rata.
- Hasil jahitan bisa kuat dan rata bila ketegangan benang atas dan ketegangan benang bawah seimbang, sama seretnya, pada tingkat keseretan yang pas.
Kain hasil jahitan mengerut secara merata
Penyebab
gangguan : karena tegangan benang terlalu kuat. Lazimnya disebabkan
karena ada kesalahan memasang benang bawah, bisa spul terbalik atau benang
tidak melewati jalan yang benar sehingga ketegangan benang bawah terlalu kuat,
tetapi diimbangi dengan memutar pengatur ketegangan benang atas sampai seimbang
ketegangan benangnya. Akibatnya ketegangan benang atas dan bawah bisa
seim-bang tetapi terlalu kuat ketegangan benangnya, hasil jahitan yang terlalu
kuat bisa membuat kain hasil jahitan berkerut-kerut merata sepanjang jahitan.
Solusi:
- Periksa kembali sekoci mesin, pastikan posisi benang bawah sudah mapan tidak terlalu seret tarikannya
- Putar ke kiri pengatur ketegangan benang atas sampai keseimbangan ketegangan benang serasi dengan benang bawah.
Kain hasil jahitan mengerut tidak merata (kerutannya loncat-loncat)
Penyebab
gangguan : karena
jarum mesin jahit sudah tumpul, sudah tidak tajam lagi. Ketika jarum
jatuh disela kain yang dijahit, hasilnya jahitan normal. Tetapi ketika jarum
yang tumpul tepat jatuh pada posisi benang anyaman kain, maka kain akan
tertarik ikut benang tumpul, dan terjadi kerutan, karena itu kerutannya
meloncat-loncat.
Solusi:
Solusi:
- Ganti jarum mesin jahit dengan yang masih tajam. Pilihjarum mesin yang berkualitas agar tajamnya lebih tahan lama.
Mesin tidak lancar dan berisik.
Penyebab
gangguan : karena
mesin jahit kering (kurang minyak pelumas) atau ada sisa benang-benang lepas
yang tersangkut di mesin atau ada penumpukan debu dan sisa serat kain pada gigi
mesin.
Solusi:
- Bersihkan mesin jahit dari serat-serat kain dan benang yang tertinggal diseputar gigi-gigi mesin menggunakan kuas.
- Beri minyak pelumas pada throat plate (penutup gigi) dengan pelumas yang berkualitas baik. (bila perlu, sebelum membersihkan mesin lepaskan dulu penutup gigi dengan melepaskan dua baut yang terpasang di penutup gigi).
- Beri minyak pelumas pada bagian-bagian mesin yang menimbulkan gesekan pada waktu mesin sedang berputar.
Demikianlah
artikel kali ini mengenai "6 Kerusakan Pada Mesin Jahit dan Cara
Memperbaikinya". Semoga bermanfaat buat kalian semua kalian yang
bisnis di unia mesin jahit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar