Sukses meraih juara dunia MotoGP 2015, Jorge Lorenzo tidak dapat
membendung air matanya karena dia terlalu emosional. Jalan merebut gelar
tahun ini terasa sulit bagi pembalap pemilik nomor 99 tersebut.
Start dari urutan pertama di Sirkuit Ricardo Tormo di
Valencia, Lorenzo tancap gas hingga balapan selesai. Kemenangan di
Valencia membuat pembalap 28 tahun ini berbalik unggul atas Rossi.
Lorenzo mengantongi 330 poin, meninggalkan Rossi dengan 5 poin. Lorenzo
mengunci gelar juara dunia untuk ketiga kali setelah melakukannya di
musim 2010 dan 2012.
Lorenzo buru-buru mengambil bendera Spanyol lalu mengibarkannya.
"Saya sangat emosional," kata Lorenzo, sebagaimana dilansir dari Crash.net.
Pembalap Movistar Yamaha ini mengaku sangat bahagia. "Biasanya saya
tidak menangis. Tapi sekarang, saya tidak bisa menahannya di momen ini.
Saya juga tidak menyapa penggemar karena sangat emosional," ujar
pembalap asal Spanyol tersebut.
Terlepas dari insiden Rossi dengan Marquez yang mendatangkan 'berkah'
bagi Lorenzo, pembalap 28 tahun ini sudah pantas merebut juara dunia.
Sepanjang 2015, Lorenzo mampu merebut 7 podium pertama. Bandingkan
dengan Rossi yang cuma mendapatkan 4 podium pertama.
Namun, Rossi berhak mendapatkan posisi lebih baik karena mampu
mendapatkan banyak podium. Total dalam 18 kalender balapan musim ini
Rossi sudah 14 kali naik podium, sedangkan Lorenzo hanya 12 kali.
Sehingga balapan ditentukan sampai seri terakhir di MotoGP Valencia.
Sebelum gelaran Valencia dimulai, X-Fuera tertinggal 7 poin dari
Valentino Rossi. VR46 memuncaki klasemen dan di atas angin. Namun sebuah
peristiwa terjadi di MotoGP Malaysia di sirkuit Sepang. The Doctor
menyonggol Marc Marquez dan dinyatakan bersalah. Kejadian ini secara
tidak langsung menguntungkan Lorenzo karena Rossi mendapat sanksi harus start dari posisi terbuncit di seri terakhir MotoGP Valencia.
"Sekarang, kami harus menikmati momen spesial secara maksimal hingga
beberapa pekan mendatang. Sebab, gelar ini sangat sulit diraih. Kami
bakal mencoba merebut kemenangan lagi, tapi tentu ini akan sulit," ujar
Lorenzo mengakhiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar